Page

SISA WAKTU KITA UNTUK HIDUP

SISA WAKTU KITA UNTUK HIDUP

Tiba-tiba saja terfikir suatu hal, yaitu sisa waktu kita untuk hidup yakni umur manusia. Saya bertanya pada diri saya sendiri, seandainya umur saya tinggal 1 tahun lagi, 1 bulan, 1 minggu, 1 hari, atau bahkan mungkin 1 jam lagi. saya berfikir masih  banyak hal yang ingin saya lakukan. Saya tertarik untuk berbagi kisah ini pada saudara-saudara yang mengunjungi dan membaca blog saya ini. semoga kita dapat merenungkan diri walau hanya tuk sejenak dan mendapat banyak manfaat.
jika anda tahu sisa umur anda tinggal 1 tahun, apa saja yang akan anda lakukan untuk mengisi sisa umur itu?
mungkin sebagian akan menjawab:
  • bersenang-senang dan menghambur-hamburkan uang
  • jalan-jalan ke tempat indah dan menarik yang belum didatangi
  • makan enak sepuasnya setiap hari
  • segera nikah
  • dll
mungkin sebagian orang yang lain memilih:
  • memperbanyak pahala dengan banyak-banyak beribadah
  • memperbanyak shodakoh
  • memperbanyak silaturahim
  • bekerja lebih rajin, tekun dan giat
  • membahagiakan dan memberikan hak keluarga dan orang-orang disekitarnya
  • dll
kenapa dua kelompok kegiatan tersebut begitu berbeda dan seolah bertolak belakang?
Saudaraku,  salah satu hikmah besar dirahasiakannya bilangan umur kita adalah agar kita tidak tahu kapan kita mati. ketika kita tidak tahu kapan kita akan mati, pada dasarnya kita akan merasa setiap saat bisa jadi ajal kita, maka kita akan selalu berhati-hati dengan tindakan kita. Kita tidak akan tahu kapan kita akan mati. apakah saat remaja? ataukah saat kita sudah tua? dan kita tidak tahu kapan pastinya kita akan mati. apakah hari ini? atau besok? dan kita tidak tahu bagaimana kita akan mati. apakah saat tidur? apakah saat berkendaraan? ataukah ketika kita sedang berada di medan jihad?
Seandainya ALLAH menghendaki semua manusia mengetahui kapan ia mati, dimana ia mati, dan kapan ia mati, akankah kehidupan dunia ini dihiasi kebaikan demi kebaikan? saya rasa tidak.
kemungkinan yang bisa kita bayangkan:
  • sedikit manusia selalu menghiasi umur dengan ibadah
  • lebih banyak  manusia terus menerus berbuat dosa hingga akhir hayatnya
  • jauh lebih banyak lagi manusia terus berbuat dosa hingga sedikit sisa umurnya ia bertaubat
Saya rasa jenis ketiga akan mendominasi isi dunia. orang-orang seperti ini selalu berfikir bahwa masih ada waktu untuk bertaubat. Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi dunia ini didominasi kejahatan dan kriminalitas, maksiat, hedonis, dan sejenisnya.
Maka segala puji bagi ALLAH Yang Maha Sempurna perhitungannya. ALLAH sangat memahami betapa manusia senantiasa berada antara kecenderungan yang baik dan yang buruk (QS Asy-Syams: 8), maka ia menyelamatkan manusia dari fitrahnya tersebut, dengan jalan menjadikan umur sebagai hal ghaib yang tidak diketahui manusia. untuk apa? agar manusia selalu berhati-hati dalam hidupnya, dan agar manusia selalu berada dalam kebaikan.

mungkin hanya itu saja kata-kata yang dapat saya rangkai semoga bermanfaat bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar